Kapan pertama kali lo ngerasain
pacaran? Gue kelas 2 SMP, dan cuma bertahan dua minggu. Putusnya pun enggak
jelas kenapa. Gue diputusin lewat pesan dari temennya.
“Sya, si anu mau putus tuh sama
lo”
“Oh putus? Yaudah.”
Udah. Kita putus gitu aja. Tapi
pulangnya gue nangis meraung-raung di kamar. Dia bikin gue enggak bisa lupain
dia sampe gue SMA.
Ketika SMA gue cuma sempet
ngerasain pacaran dua kali. Bukan pacaran serius yang bikin gue meraung-raung
kayak jaman SMP sih, bisa di bilang mereka cuma pacar gue di sekolah. Gue
enggak pernah nonton bareng, makan di luar bareng, apalagi ngerjain PR bareng!
-_-
Berbekal skill pacaran pemula, di
usia 18 tahun gue mulai merasa siap buat pacaran kayak manusia normal yang semua
aktifitasnya dilakukan secara bepasangan (my point of view when i was 18). So, i threw a party, in order to find
love. Eits gue bukan anak dugem
tukang pesta, jadi ini bukan pesta dalam arti yg sebenernya, tapi sebuah pesta
dalam pikiran gue, dimana cowok-cowok kampus gue shirtless keringetan dengan body
sixpack rebutan pengen jadi pacar gue.
Pesta itu dimulai di hari pertama
kuliah, dan gue langsung dapet tamu vip gue tepat saat pertama kali dia masuk
ruangan kelas. Rudi: tinggi nya kira-kira 170cm, enggak begitu putih, hidungnya
mancung, alisnya lebat, kritis dan suara nya ituuuuu....suaranya seksi mirip
vien diesel. Tiga minggu perkuliahan berjalan, tiga minggu juga Rudi ada di
pesta itu. Tapi dia enggak masuk. Pesta itu begitu sepi karena hanya dia tamu
gue. Tamu spesial yang hanya berdiri di ambang pintu masuk. hanya Rudi, dan enggak ada cowo sixpack shirtless yang lain.
I threw a party, and you were not invited.
But you came..Man!! Apa yang lo rasain kalo lo ngadain pesta dan tamu yang paling
enggak lo harap maksa dateng ke pesta lo? Kesel? Pasti.Tamu sialan itu datang dengan
penuh percaya diri masuk ke ruangan pesta yang gue siapkan khusus untuk Rudi!
Ini sih bukan pesta lagi namanya. Buyaaar udah buyaaar... Enggak ada lagi yang
namanya pesta.
Tamu nggak
diundang itu namanya Agung. Umur kita beda jauh. He was 25 and i was 18. Perawakannya
jarak langit sama bumi dari cowok shirtless imajinasi gue. Tingginya mungkin
hanya 165, sedikit berisi, pintar bicara, secara keseluruhan dia mirip Ari
Untung versi bogel. And NO! He still wasnt my guest at the party!Dia berusaha
keras untuk jadi VIP. Dia masuk ke kelompok tugas gue, main sama temen-temen
gue, dia kirim satu buket bunga mawar lengkap dengan ucapan “Jangan galak-galak
yaa bla bla bla bla” ke kosan gue, daaan terakhir dia nganterin pulang saat
sakit maag gue kambuh.
Boys,
saat wanita sedang sangat rapuh dan lemah, saat itulah mungkin kesempatan emas
lo untuk ngelunakin hati dia.
Akhirny setelah berbulan-bulan berjuang, agung jadi tamu vip di pesta gue.and finally, gue ngerasain juga pacaran kayak manusia
normal. Nonton, ngerjain tugas, ngumpul bareng, semua kegiatan gue kerjain
bareng dia.
Bahagia?
Iya..
cuma tiga
bulan.
I
threw a party, and you were not invited. But you came and ruined it..
Tepat
saat tiga bulan hari jadian kita, di hari spesial itu dia menitipkan handphone nya ke gw saat dia ke kamar mandi. Iseng, gue baca pesan keluar di handphone nya.
“Yank.. Happy anniversary ya. Gak kerasa udah
tiga tahun ya yank. Aku harap kita selalu sama-sama kayak mimpi kita selama
ini. Mudah-mudahan Allah mengabulkan niat baik kita, dan kita berdua selalu
bahagia.I love you forever Ranti :) ”
Lampu-lampu
berkilau di pesta gue meredup..Karena sangat kecewa, gue bahkan nggak bisa
menangis. Gue malah tertawa ketika nunjukin pesan yang gue temukan ke dia. Dengan ekspresi
terkejutnya dia berusaha menjelaskan. Jadi gue cuma simpanan?
Keparat
Dia buat gue
kecanduan pesta
Dia bandar dan gue
pecandu nya
Agung memohon gw untuk memaafkan dia.
dan ya gw memaafkan dia
Kita berpesta 2 tahun lamanya.
sampai kemudian dia menemukan teman lain untuk berdansa.
*kalimat "I threw a party, and you were not invited" gw baca di blog amrazing.com. And all of a sudden, gue pengen banget jadiin kalimat ini sebuah tulisan.This is not fully fiction nor a true story.
Go visit this website, and you will find a talented writer.