Untuk bekerja di Uni Emirat,
dokumen medical Check up itu wajib hukumnya. Uni Emirate Arab dan mungkin negara-negara
Arab yang lain, mempercayakan GAMCA (GCC Approved Medical Center’s Asscociation)
untuk menunjuk klinik-klinik medical check up bagi para Tenaga Kerja Indonesia.
Inget ya, klinik nya harus rujukan dari GAMCA, bukan klinik komersial lain yang
sering kita dengar.
Dua hari sebelum medical Check
up, Hosin ngirim email yang isinya daftar klinik rujukan GAMCA. Lokasi nya
tersebar di beberapa daerah di Jakarta. Tapi yang paling terkenal itu di RS
Haji Pondok Gede. Tadinya, gue dan Dewi berniat langsung ke salah satu klinik
rujukan terdekat yang gue tau. Ternyata, setelah cari info kesana –sini, kita
harus ke GAMCA dulu untuk mendapatkan surat pengantar, jadi nanti GAMCA yang
memilih klinik rujukan nya untuk kita.Mengurus medical check up kayak
gini, tips nya cuma dua: jangan ngeyel, dan jangan negative thinking. Karena
biaya pengurusan medical Check up ini lumayan mahal (1 juta Rupiah) daripada
klinik komersial lain.
Seperti biasa, kita nyetir ke
GAMCA dibimbing sama miss Waze. Sekitar jam setengah satu siang, gue dan Dewi
sampai di kantor GAMCA. Kantornya kecil, namun rapi dan ramai oleh para Tenaga
Kerja Wanita rombongan beserta para penyalur nya, mereka semua pakai kemeja
putih dan rok warna hitam. Begitu masuk
ruangan kantor, semua mata langsung tertuju ke kita berdua. Enggak heran sih
gue, soalnya kita berdua cuma pake kaos dan celana jeans. Setelah mengisi
formulir data diri dan melakukan pembayaran tunai, gue dan Dewi menunggu surat
pengantar untuk di proses. Satu jam kemudian, nama Dewi dipanggil, dan
beruntung banget kita enggak dilempar ke klinik yang lokasi nya jauh dari kantor
GAMCA. Ini pasti berkat rayuan maut Dewi pas ngisi formulir data diri tadi.
Peta Kantor GAMCA (Gedung Binawan) |
Sehabis nerima surat pengantar
dari GAMCA, kita langsung berangkat ke lokasi ke dua : An Nur Medical Centre.
Perjalanan ke sini makan waktu satu setengah jam sendiri. Bukan karena macet
atau jauh, tapi karena nyasar.
Kok bisa nyasar?kan udah make
waze?
Iya soalnya kita nya ngeyel...
hiks
Lokasi klinik An-nur ada di deket
stasiun Tebet, dan enggak jauh dari restoran Bebek Kaleyo. Gedung klinik nya
lagi direnovasi, enggak ada plang nama nya sama sekali, pantesan kita udah
berkali-kali lewat sini dan enggak ketemu-ketemu juga!
Okeh, setelah numpang parkir sama
satpam gedung sebelah, dan digodain om-om di depan klinik, kita akhirnya bisa
masuk dengan selamat. Kliniknya kecil, seperti rumah biasa, pelayanan nya
enggak seperti klinik medical check up komersil lain. Embak-mbak nya jutek
minta ampun. Sebelum medical check up, Dewi harus menyerahkan surat dari GAMCA,
beserta foto copy passport dan pas photo. Pemeriksaan medical check-up enggak
begitu lama, karena klinik sedang sepi. Di dalam ruangan khusus, Dewi di tes
urin, feses, mata (rabun jauh/dekat/buta warna), tinggi badan, berat badan, mulut,
telinga, payudara, pernapasan, dan lain-lain. Dokumen hasil med check harusnya
bisa selesai dalam 2 hari kerja, tapiiiiiii.... karena ada pemeriksaan feses
dan Dewi enggak bisa poop poop, jadilah feses nya menyusul diantarkan ke klinik
besok.
Muka nya Dewi udah mau nangis
gitu enggak bisa poop poop di klinik. Dan lebih mau nangis lagi pas ngebayangin
harus mungutin feses nya besok pagi buat dibawa ke klinik. Huakakakakakaka..
Buat lo yang enggak kesulitan
buat poop, tahap medical check up ini mah piece of cake pastinya..
Selamat
berjuang workers :)
Lokasi : Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan BINAWAN
Address: Jln. Kalibata raya no.1
PH: 021 -28820073, 28820081.
Note: Sediakan uang tunai Rp1.000.000
About
Klinik Medical An Nur
Address: K.H Abdullah Syafei no.12
Tebet
(Deket Rumah Makan Bebek Kaleyo)
Note: Bawa foto kopi paspor dan
Foto 4x6 (4 lembar)
Untuk langkah selanjutnya setelah Medical, silakan baca tulisan saya disini KLIK
Untuk langkah selanjutnya setelah Medical, silakan baca tulisan saya disini KLIK
Mau tanya dong, utk test urine apanya yg diliat? somekind of drugtest atau bukan? Thx
ReplyDeleteHallo.. sorry reply nya telat ya. Bukan untuk drug test, tapi untuk tes kesehatan. But better clean dari drugs sebulan sebelum test di GAMCA. just incase. :) anyway, makasih uda mampir dan comment yah.
DeleteHalloo..kalo boleh tau yg d tes kan apa ajah ya?? Yg ge baca dr blog laen katanya smpe buka2 baju gtu..emang bener ya?? Thanks
ReplyDeletehaloo.. untuk perempuan memang tes nya sampai buka baju karena ada tes payudara.*apakah ada kanker payudara atau nggak.begitu info dari yang meriksa sih.tp yg periksa perempuan juga kok. so, no worries :)
DeleteHello Elsya, setelah dapat hasil, apakah perlu legalisir ke kedubes UAE? Makasi
ReplyDeletehallo.. sorry for late reply. Iya setelah dapat hasil kita harus menyerahkan hasil medical check up ke kedutaan utk dilegalisir. Untuk legalisir dibutuhkan biaya sekitar 40-60 USD kalau tidak salah. *udah lupa soalnya..Beserta surat permohonan dalam bahasa Inggris. :)
Deletemau tanyan dong... berapa hari lalu saya medicalin temen yg mau kerja di abudhabi. biasanya di gamca langsung bayar 1 juta, tapi kali ini beda lagi.. setelah di foto langsung di kasih penunjukan clinic dan dapetlah di clinic Amalia, Alhamdulillah lokasinya deket banget dari gamca. krn saat itu hari jum'at jadi baru bisa ngambil hasilnya hari senin. begitu tiba hari senin saya datangi clinic amalia tapi anehnya mereka g mau ngasih hasilnya krn teman saya g lewat pjtki. apa mmg gitu ya? padahal biasanya di clinic lain saya bisa langsung dapet hasil medical tapa berbelit-belit. pliase kasih masukannya ya... thanks
ReplyDeleteHalloo..sudah cek ke gamca apa peraturan berubah? Saya rasa sih kecil kemungkinan harus lewat PJTKI krn banyak pekerja profesional kita yg bukan berasal dr PJTKI dan mengurus semua sendiri. Sudah coba tanya alasan kenap harus lewat PJTKI? Dan kalau bisa minta ditunjukkan bukti peraturan tersebut secara tertulis.. kalau tidak ada peraturan tertulisnya berarti harus dicurigai.
DeleteHi all.. mengingat banyak sekali comment yang terlambat dibalas, bila memerlukan respon yg cepat bisa menghubungi saya secara langsung melalui akun twitter di : @elsyagita. Thx :)
ReplyDeleteMbak mau tnya apakah Mbak harus buat ID Card TKI sblm ke GAMCA atau KTKLN sebelum berangkat?
ReplyDeleteTiga tahun yang lalu sih tidak perlu mas. Tapi nggak tahu kalau sekarang. :)
DeleteDear Mba Elsya,
ReplyDeleteSaya baru aja nyelesaiin medical cek up, dan proses selanjutnya kan harus minta stempel dari kedutaan UAE di hasil MCUnya itu kan ya Mba. Yg saya mao tanyain, gimana proses minta stempelnya itu Mba?? dan biayanya berapa ya Mba?? mohon infonya ya Mba Elsya...
Dafi
@sianggadjabir
Dafi aku jg baru urus gamca nih,boleh share ke embassy nya untuk legalisir? Thx
Deletehallo sorry late reply yah. untuk langkah selanjutnya bisa di baca di sini http://elsyasagita.blogspot.co.id/2016/06/rempong-nya-jadi-tki-part-legalisir.html
DeleteHallo semuanya, maaf sekali kalau comment di blog ini selalu telat dibalas. Untuk respons yg lebih cepat, bisa kirim pertanyaan ke twitter saya ya @elsyagita. terimakasih semua :)
ReplyDelete