29 October 2014

Bila

Bila telah tiba waktuku untuk pergi..
Jangan menangis tersedu karena kehilanganku...
Menangislah karna begitu banyak dosa yang belum kutebus..

09 October 2014

Someday..

Karena kerjaan udah selesai dan nggak tau mau ngapain lg,jadilah gw blogwalking baca cerpen,artikel traveling, dll.. Lalu, secara tidak sengaja gw nyasar di satu blog milik perempuan hitam manis yg menceritakan tentang  detik-detik ia dilamar oleh pacarnya. 

Perkenalkan, pasangan dalam cerita itu bernama Rahne dan Yoga.

Proses lamaran mereka simple banget, Rahne yang baru pulang dari jalan-jalan ke luar negeri, dijemput pacarnya di bandara, dan begitu sampai di rumah *(kamar Rahne tepatnya) Rahne menemukan banyak balon dikamar. Rahne terharu,karena mengira bahwa balon-balon itu merupakan cara Yoga menyambutnya pulang. Sampai Yoga berlutut dan meminta rahne menjadi istrinya,ia baru tersadar ada sebuah cincin emas putih menyembul diantara hiasan di atas meja.
Apa yang Rahne lakukan begitu mendengar Yoga melamarnya?

Menangis sesunggukan..

Gw yg baca ceritanya juga terharu. 

Paling nggak suka sebenernya gw baca atau liat video proposal gini. Thats why gw selalu bilang sama sepupu gw,dewi *yang kalau waktu luang selalu nonton video proposal di yutup, supaya nggak kebanyakan nonton video kayak gini.

"You are 28 and single,kenapa sih kok suka banget nyiksa bathin dengan nonton video kayak gitu?" Tanya gw ke dewi suatu malam saat gw mergokin matanya berkaca-kaca ketika nonton video proposal.

Said im skeptical or whatever i didnt mind. Saat itu, gw memang skeptis kok sama semua hal yang berhubungan dengan pernikahan.

Tapi tidak dengan hari ini. Hari ini gw menangis setelah baca cerita lamaran pasangan Rahne dan Yoga. I realize i wanna have that kind of moment. Deep down,gw sangat ingin dan sangat yakin bahwa suatu saat nanti,pria yang gw sayang, *my if-you-jump-i'll-jump man*, akan membuat kejutan yang dipikirkan dengan sangat matang hanya untuk gw, pria itu somehow akan peduli setan dengan harga diri kelaki-lakian nya lalu berlutut meminta gw jadi istrinya.

Dan saat itu pasti gw pun akan menangis sesunggukan..

Menangis karena bahagia,bahwa gw dan dia akhirnya telah sampai di titik ini, membawa air mata dan tawa.

Bahagia karena gw yakin dia akan membimbing gw dengan kesabaran yang dia punya,bahkan dengan kesabaran yang dia nggak pernah punya sebelumnya. Memeluk gw ketika gw marah, and kiss me goodnight even if we have a fight.

Mungkin juga bahagia karena membayangkan suatu sore saat gw lelah dengan semua pekerjaan rumah,dia  memasak untuk gw.

There..

Akhirnya gw mengerti kegilaan Dewi terhadap video proposal di youtube, dan air mata yang diseka secara diam-diam saat ia menonton video itu.

Dewi memilih untuk berharap dan terus percaya..

Gw pun berharap gw selalu begitu..

Question is : will you be that man someday?